Membangun Infrastruktur Data yang Aman dan Terpercaya di Indonesia
Membangun infrastruktur data yang aman dan terpercaya di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting dalam era digitalisasi yang semakin pesat. Dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, pakar keamanan data, Budi Raharjo, mengatakan bahwa “tanpa infrastruktur data yang aman, informasi sensitif dan penting bisa mudah jatuh ke tangan yang salah.”
Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia pun telah berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam pengelolaan data. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “membangun infrastruktur data yang aman dan terpercaya merupakan langkah strategis untuk menjaga kedaulatan data bangsa.”
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun sistem keamanan data yang kokoh. Menurut CEO perusahaan keamanan data, Andi S. Tjakra, “investasi dalam keamanan data adalah investasi jangka panjang yang akan melindungi bisnis dan kepentingan nasional.”
Salah satu langkah penting dalam membangun infrastruktur data yang aman adalah dengan mengimplementasikan standar keamanan data yang tinggi. Pakar keamanan data, Cindy Wijaya, menjelaskan bahwa “standar keamanan data seperti ISO 27001 dapat membantu organisasi untuk membangun sistem keamanan data yang tangguh dan terpercaya.”
Selain itu, kesadaran dan edukasi mengenai pentingnya keamanan data juga perlu ditingkatkan di masyarakat. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (APJII), masih terdapat kurang lebih 40% responden yang kurang aware terhadap risiko keamanan data.
Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur data yang aman dan terpercaya di Indonesia menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan kepercayaan dalam pengelolaan data di era digital ini. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki infrastruktur data yang kokoh dan terpercaya.